Temukan peraturan yang anda cari melalui pencarian dibawah ini
Klasterisasi Peraturan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Berbagai kumpulan buku himpunan peraturan menteri dan himpunan naskah kerja sama serta buku program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Lihat Selengkapnya
Artikel Hukum Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
04
Juni
12
Juni
08
Maret
Berbagai kumpulan buku himpunan peraturan menteri dan himpunan naskah kerja sama serta buku program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Lihat SelengkapnyaBerita Terbaru Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
<p>Depok - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanam bibit bawang di Urban Farming Ketahanan Pangan Kota Depok, Kamis (06/06/2024) siang. </p><p>“Saya bersyukur dan senang sekali walaupun tidak direncanakan sebelumnya, tetapi bisa secara langsung berkunjung ke salah satu proyek yang penting, ketahanan pangan yang dijalankan oleh jajaran Kodim 0508 Depok. Tentunya bekerja sama, bersinergi dengan berbagai instansi lainnya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Pak Dandim, Kolonel Infantri Iman Widhiarto yang telah melakukan berbagai upaya berkontribusi pada ketahanan pangan, bukan hanya di Depok atau Jawa Barat, tapi tentunya ini akan berkontribusi secara nasional,” ucap Menteri AHY.</p><p>Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan bahwa ini adalah agenda dadakan yang baru diinfokan tadi pagi. “Cerita sedikit ya, saya baru meninjau lapangan karena target saya selain tentunya menjalankan tugas-tugas di kementerian, di kantor, tapi juga lebih sering sebetulnya turun ke lapangan. Tadi melakukan kerja lapangan sekaligus meninjau pelaksanaan pemasangan patok dan pengukuran lahan, pengukuran tanah menggunakan GPS. Tentunya ini niatnya adalah bagaimana kita terus menata ruang wilayah di Indonesia, Jawa Barat, termasuk Depok agar masyarakatnya itu semua memiliki Sertipikat Hak Atas Tanah yang jelas, sehingga memiliki kekuatan hukum. Bapak/Ibu tahu banyak sekali permasalahan lahan karena tumpang tindih, baik antar warga maupun antara masyarakat dengan korporasi, bahkan dengan aset pemerintah,” ceritanya.</p><p>“Jadi ini sering terjadi di sana-sini. Oleh karena itu, semangat kita dari Bapak Presiden Joko Widodo, kebijakan Reforma Agraria, termasuk di antaranya bagaimana setiap masyarakat memiliki sertipikat. Kita sekarang punya Sertipikat Tanah Elektronik sebetulnya, yang lebih mudah, lebih aman, dan lebih menguntungkan secara ekonomi. Ini sesuatu yang harus terus kita jaga. Nah kemudian tadi Pak Dandim, karena ini sebetulnya dulu cukup sering berkomunikasi saat kita di Angkatan Darat, tanya ke saya, ada waktu tidak kalau mampir sebentar di urban farming?” sambung Menteri AHY.</p><p>Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa menurut Dandim 0508 Depok, hari ini akan menjadi hari pertama untuk penanaman bawang. “Saya bilang, Berapa jauh? Ternyata tidak terlalu jauh. Wah, InsyaaAllah saya akan datang dan tanpa direncanakan bisa hadir di sini, terima kasih sekali lagi, dan ternyata benar sudah siap,” beber Menteri AHY.</p><p>Menteri AHY juga menekankan pentingnya ketahanan pangan di masa depan, mengingat jumlah manusia juga semakin banyak. “Kalau kita berbicara manusia semakin banyak, sudah pasti butuh makan semakin banyak. Indonesia harus punya ketahanan pangan dan itu dimulai dari produktivitas pertanian. Siapa yang melakukan? Dia para petani di sektor agrikultur, termasuk bisnis harus semakin kuat untuk agribisnisnya tetapi yang dijalankan oleh TNI, Angkatan Darat hari ini luar biasa karena sebetulnya bukan tugas utamanya, tetapi demi Indonesia, demi rakyat, berjibaku untuk sama-sama membangun ketahanan pangan. Kan tugas tentara, tapi musuh kita bukan hanya musuh yang pakai senjata, tapi musuh kita juga soal kelaparan,” ujar AHY.</p><p>“Kalau terjadi kekeringan tanah, tidak ada produk tani, banyak yang kelaparan, ada yang stunting, ada yang tidak bisa makan, itu juga jadi konflik, jadi masalah. Jadi itu juga tugas kita sebetulnya. Tugas kita semuanya. Jadi saya apresiasi sekali lagi, mudah-mudahan dengan pembangunan yang terus tumbuh, kita juga tetap bisa menjaga lingkungan. Jangan sampai tanah kita hanya untuk pembangunan fisik tetapi makin lama makin berkurang tanamannya ataupun pohon-pohonnya. Oleh karena itu, Bapak/Ibu sekalian, mari sama-sama kita jaga dengan baik. Terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya hari ini. Mudah-mudahan sukses urban farming-nya dan juga bisa menghadirkan nilai ekonomi yang baik untuk masyarakat, pengelola dan penggarap bersama-sama dengan jajaran Kodim,” pungkas Menteri AHY.</p><p>Menteri AHY dalam kesempatan ini mengenakan kemeja lengan pendek berwarna coklat, topi, serta sepatu boot saat melakukan penanaman bawang. Turut mendampingi Menteri AHY, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (ADT/PHAL)</p><p>#AHYMenteriATR<br>#KementerianATRBPN<br>#MelayaniProfesionalTerpercaya<br>#MajuDanModern<br>#MenujuPelayananKelasDunia<br>#SetiapKitaAdalahHumas<br>#SetiapKitaAdalahAmbassador</p><p>Biro Hubungan Masyarakat<br>Kementerian Agraria dan Tata Ruang/<br>Badan Pertanahan Nasional </p><p>X: <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://twitter.com/kem_atrbpn">http://twitter.com/kem_atrbpn</a><br>Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ <br>Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN <br>Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN <br>TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn <br>Situs: atrbpn.go.id <br>PPID: ppid.atrbpn.go.id</p>
<p>Kabupaten Bekasi - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day, jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan penanaman 100.000 pohon secara serentak se-Indonesia. Penanaman pohon dipimpin oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono.</p><p>Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring di Komplek Perkantoran Kabupaten Bekasi, Rabu (05/06/2024). Adapun jumlah pohon yang ditanam di masing-masing daerah berjumlah 200 pohon. Di Kabupaten Bekasi sendiri, terdapat dua jenis pohon yang ditanam di atas tanah kosong seluas satu hektare, yaitu 180 bibit pohon mahoni dan 20 bibit pohon buah dengan tinggi bibit pohon sekitar 50 sentimeter. </p><p>"Hari ini spesial, setiap tanggal 5 Juni, bangsa-bangsa sedunia memperingati Hari Lingkungan Hidup, World Environment Day dan tentu Indonesia ingin selalu menjadi, bukan hanya sebagai warga dunia yang bertanggung jawab tetapi juga menjadi champion, salah satu juara dalam urusan pelestarian lingkungan hidup," kata Menteri AHY.</p><p>Oleh sebab itu, ia mengatakan Kementerian ATR/BPN sebagai salah satu elemen penting dari pemerintahan juga turut menghadirkan solusi dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. "Ini kita galakkan, kita lakukan secara serentak penanaman 100.000 pohon seluruh Indonesia dan ini mudah-mudahan bisa berkontribusi pada lingkungan hidup kita," ujar Menteri AHY.</p><p>Tak hanya simbolis, penanaman pohon ini ia harapkan menjadi aksi nyata yang dapat bermanfaat bukan hanya sekadar mengindahkan Indonesia tetapi memiliki nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. "Termasuk yang kita tanam adalah mahoni yang kita kenal sebagai salah satu jenis tanaman yang sangat efektif untuk menyerap kembali karbon yang terlepas ke udara," lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.</p><p>Atas kontribusi nyata yang dilakukan terhadap lingkungan, ia mengapresiasi kerja keras seluruh jajarannya. "Terima kasih atas kerja kerasnya, bukan hanya yang ada di sini tapi di seluruh Indonesia. Saya tahu ini adalah upaya kita bersama di tengah-tengah kesibukan dan kehidupan kita sehari-hari selalu sempatkan untuk melestarikan lingkungan hidup kita," kata Menteri ATR/Kepala BPN.</p><p>Pada prinsipnya, Menteri AHY menyatakan bahwa Kementerian ATR/BPN siap mendukung segala kebijakan Presiden Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ekonomi yang hijau. Di antara bentuk dukungannya adalah dengan melakukan perbaikan regulasi terkait perdagangan karbon dan penataan ruang yang berkelanjutan.</p><p>"Bagaimana kita mempersiapkan regulasi instrumen untuk carbon trading itu adalah masa depan kita, juga bagaimana kita menyiapkan tata ruang yang makin sustainable, imbang antara kebutuhan pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan hidup kita," pungkas Menteri AHY.</p><p>Untuk diketahui, status tanah tempat penanaman ini sudah bersertipikat dengan jenis sertipikat Hak Pakai dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.</p><p>Penanaman 100.000 pohon kali ini merujuk pada tema besar Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, yaitu “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience" yang artinya berfokus pada restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan. Salah satu bentuk konkret implementasi tema tersebut adalah berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung restorasi lahan, salah satunya penanaman pohon.</p><p>Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajaran; dan Pj. Bupati Bekasi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi. Hadir secara daring melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan ini, seluruh jajaran dari 33 Kantor Wilayah BPN Provinsi dan 479 Kantor Pertanahan yang ada di kabupaten/kota se-Indonesia. (LS/PHAL)</p><p>#AHYMenteriATR<br>#MenteriAHYTanamPohon<br>#KementerianATRBPN<br>#MelayaniProfesionalTerpercaya<br>#MajuDanModern<br>#MenujuPelayananKelasDunia<br>#SetiapKitaAdalahHumas<br>#SetiapKitaAdalahAmbassador</p><p>Biro Hubungan Masyarakat<br>Kementerian Agraria dan Tata Ruang/<br>Badan Pertanahan Nasional </p><p>X: <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://twitter.com/kem_atrbpn">http://twitter.com/kem_atrbpn</a><br>Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ <br>Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN <br>Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN <br>TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn <br>Situs: atrbpn.go.id <br>PPID: ppid.atrbpn.go.id</p>
Inventaris Dokumen JDIH Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional.
Terima kasih atas penilaian yang telah anda berikan, masukan anda sangat bermanfaat untuk kemajuan unit kami agar terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional